Senin, 18 Januari 2010

2010 Berhanti Mengeluh

Keluaran 16:1-10
Pernahkah kita merasa nggak puas dengan keadaan kita atau mungkin dengan keberadaan lingkungan kita. Nggak puas dengan orangtua kita, penampilan kita, mengeluh tentang keadaan ekonomi keluarga kita, saudara yang nggak mau ngalah, tetapi tahukah kita bahwa apapun yang kita keluhkan, sebenarnya kita sedang mengeluh tentang Tuhan...
Jika kita mengeluh tentang keadaan kita berati kita sedang mengeluh dan ngak mempercayai Tuhan dan rencana-Nya, ingat kalau Tuhan sudah merencanakan kita sejak dalam kandungan. Apabila kita mengeluhkan tentang keluarga, sahabat atau mungkin keadaan2 lain, sebenarnya kita sedang mengaluh dan meragukan cara Tuhan mengatur hidup kita. Kita perlu iman untuk mempercayai bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita adalah seijin Tuhan dan tuhan merencanakan sesuatu yang indah dalam setiap hal yang kita alami. Persungutan nggak membuat iman kita bertumbuh sebaliknya menyebabkan pertumbuhan iman kita terhenti.
Seperti halnya generasi pertama bangsa Israel yang keluar dari Mesir, banyak orang Kristen yang nggak pernah belajar dari janji2 Allah sebagiamana mereka telah di panggil karena mereka selalu jatuh dalam persungutan dan keluh kesah. Rasanya bengsa Israel saat itu nggak pernah menyukuri apa yang Tuhan lakukan, mereka selalu mengeluh dan bersungut-sungut. Hal ini yang membuat mereka harus berjalan di padang gurun selama 40 tahun.
Mari kita berusaha untuk bertumbuh dalam iman dan bukan dalam keraguan, belajarlah untuk berperang melawan kecenderungan mengeluh tentang orang lain, tentang sebuah keadaan atau mungkin mengeluh tentang keberadaan diri kita, tetapi belajarlah untuk bersyukur dalam segala hal. Tetap harus bersyukur meski keadaan ekonomi nggak ideal, nggak sesuai harapan, bersyukur pula atas keluarga yang masih kita punya karena Tuhan punya rencana menempatkan kita di tengah2 keluarga kita saat ini. Ingat, mengeluh tentang apapun sama halnya kita tidak percaya Tuhan yang mengatur hidup kita sampai saat ini,


my father ever said this to me
"Segala Sesuatu Indah pada Waktunya
"

how sweet if it happen, and i'm sure it'll really happen
thanks God for keep him beside You
for make him as my father
for make me as his son
and now,
why i can say, "Dad, i relly miss you, sorry if i say i wanna meet you... thank for loves me"


Warta Gerja, 10 januari 2010, GKJ Condongcatur
Jln.Wijaya Kusuma II/344 Perum Concat, Depok, Seleman, yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar